|
Foto Mama yang jualan diterik panas matahari.Kiriman via Multimedia |
Yogyakarta-Suara Dari Hati Ada seorang Mama Papua berinisial Y.N 51 Tahun dan M.M 50 Tahun Dari Nabire-Papua melalui via SMS dan via Telpon kepada Suara Dari Hati 18/05/2013 mengatakan bahwa kami sangat susah dalam berjualan hasil dari kebun kami,seperti ubi,sayur-sayuran,Keladi,dan lain-lain karna tempat kami mau berjualan atau jual beli kami sudah tidak punya tempat yang layak,semua telah dirampas oleh orang pendatang (Orang Jawa,Bugis,Sunda dan lain-lain yang pada umumnya dari Luar Papua)
|
Foto Mama yang jualan diterik panas matahari.Kiriman via Multimedia |
Tempat yang kami berjualan sekarang orang pendatang membangun los-los dan Bangunan lainnyan untuk menjual barang-barang dagang milik mereka,seperti garam minyak dan barang kios Dan Barang Elektronik lainnya yang didatangkan semua dari jawa,Sehingga kami mama mama yang selalau berjuala demi membiayai anak-anak kami yang sedang kuliah dimana pun dan melanjutka kehidupan sehari-hari
Lanjut dari seorang Mama Ya Walaupun Pemerintah Kab nabire ini, Telah mendirikan beberapa pasar seperti Pasar Kali Bobo,Pasar Karang.Pasar,Pasar Oyehe,dan beberapa pasar lainnya kami selalu berjuang untuk Jualan kami beralas diatas Karung bekas dan Karton bekas,Sinar panas-matahari dan hujan yang selalu kami terima Sehingga badan kami terasa sakit dan semakin cepat Tua,
Kami berharap kepada Pemerinta Nabire tolong Membangun Pasar Bagi kami Mama-mama Papua yang asli daera dan pisahkan kami dari pasar moderen ,agar dapat berjualan ditempat yang layak sehingga kami dapat bersaing di dunia pasar seperti Kabupaten lainnya.
(Peuumabipai)
Sumber via sms dan Telepon
0 komentar for "Keluhan Dari Mama-Mama Papua Dari Nabire"