Kantor Fre West Papua |
Hal
ini dikemukakan juru bicara Forum Rekonsiliasi Nasional Para Pejuang
Republik Papua Barat, Saul J Bomay, didampingi Sem Yeru, eks Tapol/Napol
saat ditemui wartawan di Jayapura Kamis (16/5). Sesuai inisiatif tokoh
pejuang OPM, Beny Wenda yang telah membuka Kantor OPM di Oxford, kata
Saul, maka pejuang yang ada di Indonesia juga akan memperjuangkan
membuka kantor OPM di Jakarta.
“Dengan
berdirinya kantor OPM di Jakarta nanti, pemerintah Indonesia lebih
leluasa bertanya kepada orang Papua, mengenai you mau merdeka atau
tetap bergabung NKRI, sehingga itu benar-benar ada tanggungjawab
terhadap masa depan orang Papua,” ucapnya.
Hal
yang sama juga diutarakan Sem Yeru bahwa pihaknya dari Tapol/Napol
menganggap penting pembukan Kantor OPM di Jakarta, agar Indonesia dan
Papua lebih rutin menjalin kerjasama di segala aspek pembangunan,
politik, ekonomi, termasuk kasus dugaan pelanggaran HAM khususnya di
Papua dengan masyarakat internasional secara berkala.
Dilanjutkannya,
Jakarta harus menyampaikan secara terbuka kepada pemerintah dan
masyarakat Internasional terkait kasus dugaan pelanggaran HAM khususnya
di Papua tanpa menutup-nutupinya.
Untuk
itulah dalam waktu dekat, pihaknya akan bertolak menuju Jakarta guna
meminta restu kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono agar sesegera
mungkin untuk membuka kantor perwakilan diplomat OPM di Jakarta.
Agenda
utama yang akan dilakukan setelah dibukanya Kantor OPM di Jakarta,
menggelar Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) dengan melibatkan semua
pihak yang mempunyai kaitan sejarah dengan Papua meliputi, PBB, Belanda, Amerika, Inggris untuk menyelesaikan dan memberikan hak kedaulatan kepada rakyat Papua Barat. [MER]
0 komentar for "Kantor OPM Akan Dibuka di Jakarta"